JAKARTA,SELASA - Aksi penyerangan dan pemukulan oleh Komando Laskar Islam, elemen Front Pembela islam (FPI), terhadap massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) ternyata langsung berdampak bagi kenyamanan dunia usaha. Para investor asing mulai mempertanyakan situasi dan kondisi keamanan di Indonesia ,setelah penyerangan itu.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) M.S. Hidayat mengatakan, segera setelah insiden ini tersiar lewat media massa, rekan bisnisnya di Jepang langsung mempertanyakan perkembangan keamanan di Indonesia dan dampaknya terhadap iklim investasi.
Begitu juga pengakuan Djimanto, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia. Minggu malam (1/6) sesudah penyerangan brutal itu, dia juga mendapat, telepon dari rekan bisnisnya dari India dan Taiwan yang meminta penjelasan soal keamanan dan sosial di Indonesia.
Ketua Komite Tetap Moneter dan Fiskal Kadin Indonesia Bambang Soesatyo, juga mendapatkan pertanyaan serupa dari partner bisnisnya di Eropa. "Mereka khawatir kalau kekerasan mulai meluas dan kontrak bisnis yang sudah diteken realisasinya tidak bisa memenuhi target," katanya kepada KONTAN. (Martina Prianti, Yohan Rubiyantoro, Abet Handoko)
sumber : kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar